Pak Palgunadi. Untuk presenter lainnya karena saya kurang paham jadi awalnya hanya
dalam taraf ingin mendengarkan saja.
Sesi 1 : MENITI PRESTASI DENGAN SEMANGAT KERJA TINGGI
Tommy Wattimena (CEO PT SMART Tbk)
PERSONAL BRANDING Penting
Gaya presentasinya menarik, karena menceritakan Pengalaman Pribadi yang memang Beliau sendiri yang mengetahui dan akan menarik karena beliau sendiri yang menjiwainya.
Sesi 2 : THE POWER OF FOCUS
Herry Tjahjono (Hari Trang Management)
BHAG... Company Culture
Isi pembicaraannya menarik dan lebih bahasa yang digunakan Filosofis, jadi agak perlu berpikir juga untuk memahami tulisan pada bahan presentasinya.
Beliau sepertinya juga mempelajari NLP (Neuro Linguistic Programming) nya Bandler, jadi pada saat presentasi juga menyampaikan hal-hal yang terkait dengan NLP.
Sesi 3 : HOW TO BE BEST EMPLOYEE
Hasnul Suhaimi (Mantan Direktur Utama XL Axiata Tbk)
8 POIN BILA INGIN SUKSES
(Tulisan.. nanti dilanjutkan)..
Diawali dengan Brain Gym, yang suka saya gunakan juga kalau mengajar training, untuk menggerakkan peserta training yang dimulai siang hari (waktu yang sulit untuk membuat peserta untuk mendengarkan.
Baru pertama kali saya bertemu dengan beliau secara langsung, walau sering membaca artikel tentang Beliau. Yaa... mungkin karena ada "kesamaan" sehingga saya termasuk fans beliau. Kesamaannya ya... asal Sumatra Barat (walau saya terbatas "keturunann" nya saja), sama2 pernah di ITB (walau saya hanya satu bulan) dan background pendidikan Elektro.
Sesi 5 : BERPRESTASI DENGAN AMANAH
Palgunadi T. Setiawan (Senior Consultant/Mantan Direktur ASTRA Group)
Pak Pal ini yang menginspirasi saya untuk mengubah nama bagian HR di tempat kerja saya menjadi Human Capital (HC). Saya ingat beliau mengatakan (kira2 5 tahun yang lalu), kalau "resource" (sumber daya) kalau sudah habis akan dibuang, kalau Capital tidak akan habis. Intinya seperti itu.
Yang saya pelajari hari ini dari Pak Pal, "komitmen" terhadap hal yang beliau yakini, setelah saya tanyakan setelah presentasi Beliau hari ini selesai, "Pak apakah ada momen yang menyebabkan Bapak tercerahkan sehingga mempunyai pemikiran seperti saat ini ?". Ya, ada, kata Beliau. Saat umur saya 41 tahun saya mendapatkan sakit berat, dan saya berdoa kepada Tuhan suatu "hal" dan "hal" tersebut dikabulan olehNya dan saya juga merasa diberikan kesempatan hidup lagi. Dari situlah saya selalu berkomitmen untuk mengikuti panggilanNya. DIA tidak membutuhkan kita, kitalah yang membutuhkanNya... Itu pesan Pak Palgunadi sebelum berpisah hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar